Duta Besar AS bertemu Pemimpin Spiritual Habib Munzir bin Fuad
al-Musawa untuk Berdiskusi mengenai Toleransi Beragama dan Dialog Lintas
Agama Duta Besar Amerika Serikat, Scot Marciel bertemu dengan pemimpin
keagamaan yang sangat terkenal, Habib Munzir bin Fuad al-Musawa di
kediaman beliau pada tanggal 9 Januari lalu. Duta Besar dan Habib
Munzir, pemimpin organisasi keagamaan Majelis Rusulullah SAW, berdiskusi
tentang pentingnya toleransi beragama, kerohanian, pemahaman/pengertian
bersama dan dialog lintas agama di kedua negara.
Habib Munzir, yang belajar Islam di Yaman, menjelaskan kepada Duta
Besar bahwa misinya adalah untuk mengajak dan mengajarkan pada seluruh
umat bahwa Islam adalah agama yang damai dan penuh cinta kasih. Ia
mengatakan bahwa organisasinya adalah bagi semua orang, terutama bagi
para pemuda, dari kota-kota besar yang penuh sesak dan mengakibatkan
stress seperti Jakarta, mereka yang ingin menemukan kedamaian bathin dan
meninggalkan kekerasan, anarki dan obat-obatan terlarang/narkoba.
Duta Besar mengatakan kepada Habib Munzir bahwa melibatkan para
pemuda juga merupakan prioritas dari Kedutaan (AS) dan ia menceritakan
beberapa dari berbagai kesempatan pertukaran pelajar di Amerika Serikat
untuk para pemuda Indonesia.
Tambahan dari habibana Munzir,
toleransi dengan ummat beragama sangat baik, belum pernah ada Duta Besar negeri manapun mau datang kerumah saya, ia tidak mau mengundang saya ke kedutaan, ia tidak mau mengundang saya kerumah dinasnya, tapi ia datang langsung kerumah saya.
toleransi dengan ummat beragama sangat baik, belum pernah ada Duta Besar negeri manapun mau datang kerumah saya, ia tidak mau mengundang saya ke kedutaan, ia tidak mau mengundang saya kerumah dinasnya, tapi ia datang langsung kerumah saya.
Hancur hati ini dengan melihat akhlak yg sedemikian mulia dan luhur,
padahal berbeda agama. konon amerika negara terjahat, namun disana
jutaan muslimin muslimat, dan Duta Besarnya dg ringan kaki datang
kerumah saya, padahal rencana kedatangan beliau sudah dua bulan yg lalu,
namun saya terus menunda karena sakit dan lainnya, beliau tetap
menunggu waktu, terserah saya,hari apa, jam berapa, maka saya sarankan
hari rabu jam 16,00wib maka beliau datang tepat waktu.. subhanallah....
0 komentar:
Posting Komentar