Read more: http://pkt-studio.blogspot.com/2012/03/untuk-mencari-tutorial-cara-membuat.html#ixzz1yd6Hmdnt
Read more: http://pkt-studio.blogspot.com/2012/03/untuk-mencari-tutorial-cara-membuat.html#ixzz1yd6T3ElW

Rabu, 20 Juni 2012

Penampilan fisiknya mengagumkan,tampan,berkulit putih,tinggi,besar,berjenggot tebal dan rapi tanpa kumis.wajar jika kehadirannya di suaru majelis selalu menonjol dan menyita perhatian orang
Tetapi  kelebihannya bukan hanya itu,kalau sudah berbicara di forum,orang akan terkagum kagum lagi dengan kelebihan kelebihan lainnya.intonasi suaranya membuat orang tak ingin berhenti  mengikuti pembicaraannya,pad saat tertentu,suara dan ungkapan ungkapannya menyejukkan hati pendengarnya,tetapi pada saat yang lain,suranya meninggi,menggelegar,bergetar,membuat mereka tertunduk lalu mengoreksi diri sendiri
Namun jangan dikira kelebihannya hanya pda penampilan fisik dan kemampuan bicara,materi yang dibawakannya bukan bahan biasa yang hanya menghandalkan retorika melainkan pernuh dengan pemahaman pemahaman baru.syarat dengan informasi penting,dan ditopang argumentasi argumentasi yang kukuh,wajar karena ia memang memiliki penguasaan ilmi agama yang mendalam dalam berbagai cabang keilmuan,ditambah pengetahuannya yang tak kalah luas dalam ilmu ilmu modern,juga kemampuannya menyentuh hati orang,membuat para pendengarnya bukan hanya memperoleh ilmu dan wawasan,melainkan juga mendapatkan semangat dan tekad yang baru untuk mengoreksi diri dan melakukang perubahan.
Itulah sebagian gambaran Habib Ali bin Abdurrahman Aljufri,sosok nama da’I muda yang nama dan kifrahnya sangat dikenal di berbagai negeri muslim bahkan juga didunia barat
Ia memang sosok yang istimewa,pribadinya memancarkan daya tarik yang kuat,siapa yang duduk dengannya sebentar saja akan tertarik htinya dan terkesan dengan keindahannnya,bukan hanya kalangan awam,para ulama pun mencintainya,siapa sesungguhnya tokoh ini dan dari mana asalnya?


Menimba ilmu dari para tokoh besar
Habib Ali Lajufri lahir di kota Jeddah,Arab Saudi.menjelang fajar pada hari Jum’at tgl 16 April 1971 (20 shafar 1391H) ayahnya adalah Habib Abdurrahman bin Ali bin Muhammad  bin Ali Aljufri,sedangkan ibunya Syarifah Marumah binti Hasan bin Alwi bin Hasan bin Alwi bin Ali Aljufri
Dimasa kecil,ia mulai menimba ilmu kepada bibi dari ibundanya.seorang Alimah dan Arifbillah Hababah Syarifah binti Alwi bin hasan Aljufri,wanita sholihah ini memberikan pengaruhnya yang sangat besar dalam mengarahkan ke jalur ilmu dan perjalanan menuju Allah SWT
Setelah itu ia tak henti hentinya menimba ilmu dari para tokoh besar,Habib Abdul qodir bin Ahmad Assegaf adalah salah satu guru utamanya,kepadanya ia membaca dan mendengarkan pembacaan Kitab Shahih Albukhari,Shahih Muslim,Tajrid al Bukhari,Ilya ulumuddin dan kitab kitab penting lainnya.cukup lama Habib Ali belajar kepadanya,sejak usia 10 tahun hingga berusia 21 tahun
Ia juga berguru kepada Habib Ahmad Mansyur bin Thaha Alhaddad,ulama terkemuka dan penulis karya karya terkenal,diantaranya kitab kitab yang dibacanya kepadanya adalah Idhah Asrar’ulum Al Muqarrobin,Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki juga salah sati gurunya.kepadanya ia mempelajari kitab kitab Musthalah,Hadist,Ushul dan Sirah,sedangkan kepada Habib Hamid bin Alwi bin Thohir Alhaddad,ia membaca Almukhtashar Al latif dan BIdayah Alhidayah
Ia pun selama lebih dari 4 tahunmenimba ilmu kepada Habib Abu Bakar Al’Adni bin Ali Almansyur,dengan membaca dan mendengarkan kitab Sunan ibnu Majah,Ar-Risalah Aljami’ah,Bidayah Alhidayah,Al-Muqoddimah Hadhramiyyah,Tafsir ayat Alahkam dan tafsir Al Baqhawi.
Pada tahun 1991 M (1412 H) Habib Ali mengikuti kuliah di Fakultas Dirasat Islamiyyah Univ Shana’a Yaman hingga tahun 1993 M (1414 H)
Kemudian ia menetap di Tarim,Hadramaut,disini ia belajar dan juga mendampingi Habib Umar bin Hafidz sejak tahun 1993 hingga tahun 2003.kepadanya Habib Alimembaca dan menghadiri pembacaan kitabkitab Shahih Bukhari,Ihya Ulumuddin,Adab Suluk Almurid,Risalah AlMuawanah,Minhaj Alabidin,Aliqdah nabawi,Arrisalah AlQusyarriyyah,AlHikam dan sebagainya
Selain kepada mereka ia pun menimba ilmu kepada tokoh ulama lainnya,seperti Syaikh Umar bin Husain Alkhatib,Syeikh Sayyid Mutawalli Asy Sya’rawi,Syaikh Ismail bin Shadiq Al adawi di AlJami Alhusaini dan di AlAzhar Mesir,juga Syeikh Muhammad Zakiyuddin Ibrahim.disamping itu Habib Ali juga mengambil ijazah dari 300an syeikh pada berbagai cabang ilmu
Dakwah yang dialogis
Habib Ali dalam acara peringatan Isra Mi'raj di Monas
Berbekal berbagai ilmu yang diporolehnya,ditambah pengalaman berkat tempaan para gurunya iapun mulai menjalankan misi dakwahnya.aktivitas dakwahnya dimulai pada tahun 1991 m.dikota kota dan desa desa dinegeri Yaman.iapun kemudian berkelana dari satu negeri ke negeri lainnya.perjalanannya ke mancanegara dimulai pada tahun 1993 dan terus berlangsung hingga kini
Berbagai kawasan Negara dikunjunginya,misalnya Negara Negara arab yakni Uni Emirat Arab,Yordania,Bahrain,Arab Saudi,Sudan,Suriah,Oman,Qatar,Kuwait,Libanon,Libya,Mesir,Maroko,Mauritania,Jibouti.negara Negara non arab di asia diantaranya Indonesia,Malaysia,Singapore,India,Bangladesh,Srilangka.di afrika diantaranya ia mengunjungi Kenya dan Tanzania.sedangkan di erofa dakwahnya telah merambah Inggris,Jerman,Francis,Denmark,Belgia,Belanda,Irlandia,Bosnia Herzegovina dan Turki.iapun setidaknya telah empat kali mengadaklan perjalanan dakwah ke Amerika serikat.pertama tahun 1998.tahun 2001.tahun 2002 dan tahun 2008,disamping itu jga ia mengunjungi Kanada.
Perjalanan dakwahnya ke berbagai Negara membawa kesan tersendiri di hati para jamaah yang mendengarkan penjelasan dan pesan pesannya
Di Jerman ia membuat jamaah Masjid sebanyak tiga lantai menangis tersedu sedu mendengarkan tausiyahnya.orang orang yang tinggal di barat yan cenderung keras hatinya,ternyata bias lunak ditangan Habib ali.di Amerika ada yang merasa bahwa memandang dan berkumpul  bersama Habib Ali selama satu malam cukup untuk memberinya tenaga dan emangat untuk beribadah selama tiga bulan.di Inggris ia terlibat pelaksanaan Maulid di stadion Wembley,di Denmark ia mengadakan jumpa pers dengan kalangan media massa
Di Darul Musthafa,Tarim,Hadramaut setiap tahun di bulan Rajab-Sya’ban ia menjadi pembicara  rutin Daurah internasional.ia pun merangkul para da’I muda ti timur tengah,serta membimbing dan memberikan petunjuk kepada para pemuda yang berbakat,is duka duduk bersama para pemuda dan mengadakan dialoq terbuka secara bebas.
Dalam berdakwah,ia aktif menjalin hubungan dengan berbagai kalangan masyarakat,ia memasuki kalangan yang paling bawah,seperti suku suku di Afrika,hingga kalangan paling atas,seperti keluarga Keamiran Abu Dhabi,ia berhubungan dengan keluarga awam hingga kalangan hang paling alim,seperti syeikh uhammad Said Ramadhan Albuthi (mufti mesir).dan ulama ulma besar lainnya
Banyak sekali bintang film,artis dan aktris,para seniman di Mesir yang bertaubat di tangannya.ini mengakibatkan pemerintah Mesir merasa khawatir,kalau hal ini berlangsung terus akan memberikan dampak buruk bagi industry perfilman Mesir.yang merupakan salah satu sumber penghasilan utama setelah pariwisata,artis yang sebelumnya terbuka jadi berjilbab,yang dulunya actor jadi berdakwah
Kini ia pun secara rutin tampil di televise,penyampaian dakwahnya menyentuh akal dan hati,cara dakwahnya yang sejuk dan simpatik,pandangan pandangannya yang cerdas dan tajam.pembawaannya yang menarik hati membuatnya semakin berpengaruh dari waktu ke waktu.
Kemunculan Habib Ali didunia dakwah membawa angin segar bagi  kaum muslimin,cara dakwahnya berbeda dengan dakwah kalangan yang cenderung keras dan kasar,dan kering dari nilai nilai rohani,serta cenderung menyerang orang lain.dan banyak menekankan pada model konflik ketimbang harmoni dengan kalangan non muslim,bahkan mereka memandang masyarakat muslim sekarang sebagai reinkarnasi masyarakat jahiliyah.
Beberapa waktu lalu Koran Denmark kembali menampilkan kartun Nabi,berbeda dengan reaksi sebagian kalangan muslim yang penuh amarah dan tindak kekerasan didalam menanggapinya Habib Ali dengan kesejukan hatinya serta ketajaman pandangan,pikiran,akal dan mata batinnya denan melakukan serangkaian langkah yang bervisi jauh kedepan,ia berharap langkah langkahnya akan berdampak positif bagi kaum muslimin terutama yang tinggal di Negara Negara barat,serta akan menguntungkan dakwah islam dimasa kini dan akan datang.
Bukannya melihat kasus ini sebagai ancaman dan bahaya terhadap islam dan muslimin,Habib Ali secara cerdas melihat hal ini sebagai peluang dakwah yang bsar untuk masuk ke negeri Erofa secara terbuka,untuk menjelaskan secara bebas tentang Rasulullah SAW.dan berdialog dengan penduduk serta kalangan pers disana tertang agama ini dan tentang fenomena muslim,singkatnya ia justru melihat hal ini sebagai peluang dakwah yang besar.
Tentu saja cara pandang Habib Ali  juga di sebabkan  pemahamannya yang sangat dalam tentang karakter masyarakat barat,salah satu karakter terbesar mereka adalah mempunyai rasa ingin tahu yang besar,berpikir rasional,dan memiliki sikap siap mendengarkan.karakter karakter umum  ini,ditambah sorotan perhatian kepada Rasulullah merupakan peluang besar untuk memberikan penjelasan,mereka ingin tahu tentang Nabi berarti mereka dalam kondisi siap mendengarkan .mereka rasional,berarti siap untuk mendengarkan penjelasan yang logis.
Apabila kita bias menjelaskan tentang Nabi SAW dan agama inipada mereka dengan cara yang menyentuh akal dan hati mereka.maka itu justru akan bias mengubah mereka,dari yang anti menjadi netral,yang netral jadi pro,yang pro jadi muslim,yang antipasti menjadi simpati,yang keras jadi lembut,yang marah jadi dengr,yang acuh menjadi penasaran sekaligus juga mencegah simpatisan menjadi oposan,pro menjadi anti dan sebagainya.
Karena karakter masyarakat barat terbuka,toleran dan bias menerima keanekaragaman budaya,mereka peluang dakwah terbuka bebas,inilah ranah ideal untuk dakwah Islamiyah,tentu saja ini bagi para da’I yang berpikiran terbuka,berakal lurus dan tajam.cerdas memahami situasi dan kondisi dan memiliki dada yang cukup lapang dalam menerima tanggapan negative,serta giat melakukan pendekatan yang konstruktif dan positif,serta memiliki akhlak yang mulia .disinilah Habib Ali masuk dengan dakwahnya yang dialogis.
Terjalinnya silaturrahmi
Tentu saja untuk berani melakukan dialog dengan pers barat dan dibutuhkan kecerdasan dan keluasan pikiran serta pemahaman atas pola berpikir masyarakat barat,Habib Ali dan para da’I ini,selain sangat memahami masyarakat barat.
Juga memiliki tim khusus yang melakukan penelitian penelitian secara ilmiah dan mendetail tentang subyek apapun yang dibutuhkan.
Ketika melihat berbagai reaksi yang ada diatas kasus kartun Nabi HabibAli menemukan satu benang merah,semua kelompok dalam islam marah,kemarahan yang mencerminkan masih adanya sisa sisa mahabbah jepada Nabi SAW ini bersifat mazhab,kintas thoriqoh,lintas jamaah,bahkan lintas aqidah.mereka ternyata bias disatukan dalam mahabbah dan pembelaan Nabi SAW.
Langkah Habib Ali tak berhenti disini ia membentuk sekelompomk da’I yang dikenal dengan akhlaknya,keterbukaan pikiran dan kelasan dadanya,serta kesiapan untuk melakukan dialog secara intensif.keliling erofa bertemu dengan pers dan berbagai kalangan lainyya untuk memberikan penjelasan.
Gerakan yang dipelopori Habib Ali ternyata mampu mengikat sejumlah besar pemuka islam dari berbagai latar belakang yang berbeda dalam sati shaf lurus yang panjang untuk bersama sama mananggapi sebuah isu internasional dengan satu suara bulat yangtidak terpecah pecah dengan cara yang santun.
Kita berharap ini tidak akan berakhir,bahkan justru menjadi sebuah awal dari persatuan ulama dan da’I-da’I muslim.(sumber Majalah Alkisah)

0 komentar:

Posting Komentar