Read more: http://pkt-studio.blogspot.com/2012/03/untuk-mencari-tutorial-cara-membuat.html#ixzz1yd6Hmdnt
Read more: http://pkt-studio.blogspot.com/2012/03/untuk-mencari-tutorial-cara-membuat.html#ixzz1yd6T3ElW

Rabu, 05 September 2012

Asrama Putri Ponpes Musthafawiyah Terbakar

Sebanyak enam ruang Asrama Putri Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah,  Purba Baru, Mandailing Natal (Madina), sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (4/9) terbakar. Akibat kebakaran tersebut, seluruh isi dari enam ruangan Asrama Putri itu, tidak dapat diselematkan. Pasalnya, saat terjadinya kebakaran, para santri sedang melakukan kebersihan di luar areal Ponpes Purba Baru. Empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Madina, dikerahkan memadamkan api, namun akibat besarnya kobaran api, di ruang Asrama Putri tesebut, susah dipadamkan.

Amukan api dalam ruangan asrama, memaksa mobil  pemadam berkali-kali mengisi ulang air, sejumlah warga dan santri juga turut membantu, untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sampai berita ini dikirimkan, belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat dari arus pendek, kerugian dari akibat dari kebakaran ini belum bisa dipastikan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Salah seorang santri Ponpes Purba Baru yang berhasil dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, tiba-tiba mereka melihat asap tebal sudah menyelimuti asrama santri yang pada waktu itu mereka sedang melakukan kebersihan di luar Ponpes.

“Ketika kita sedang asyik melakukan kebersihan di luar areal Ponpes Purba Baru ini, tiba-tiba kita melihat asap tebal mengepul keudara sehingga seluruh isi dari enam ruangan asrama putri tersebut hangus ludes di lalap si jago merah,” ujar Aminah.

Melihat asap tebal yang mengepul ke udara seluruh santri yang ada di Ponpes tersebut spontan berhamburan untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, besarnya kobaran api tidak dapat dipadamkan.

“Beruntung mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Madina, cepat datang untuk membantu warga dan santri untuk memadamkan api, kalau tidak pasti api akan menjalar ke ruang asrama yang lainnya,” katanya.

Kebakaran tersebut, membuat panik para orangtua murid, sehingga sejumlah orangtua murid mendatangi Ponpes Purba Baru untuk memastikan keadaan anak mereka, sejumlah santriwati beserta orangtua murid mencari barang-barang yang masih bisa dipergunakan.

Seperti yang disampaikan salah seorang orangtua santri yakni Ny Asni dari Panyabungan mengatakan, begitu mengetahui asrama Ponpes Purba Baru terbakar saya langsung mendatangi Ponpes untuk melihat keadaan anak saya.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT, karena barang-barang anak saya, masih bisa diselamatkan, saya mendapatkan telepon dari seseorang yang mengatakan bahwa asrama putri Ponpes Purba Baru terbakar, mendengar kejadian tersebut saya langsung mendatangi Ponpes untuk melihat kondisi anak saya,” katanya (medan bisnis)

0 komentar:

Posting Komentar